Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

KU INGIN BERSAMA

Gambar
Suatu hari di malam itu Ku termenung memandang wajahmu terlihat terangnya lampu di kesepian Hanya diam, penuh kerinduan   Tak terhenti disini, perjalanan penuh rintangan setelah berekspresi sekian lama Dengan kepergian yang engkau lakukan membuat sepi sendiri hidupku Namun itu bukanlah mau mu melainkan kehendak Nya   Kasih, kerinduan dan sayangku telah berakhir, karna kejadian ini Membuat beban hidupku semakin berat   Kasihku padamu berubah Bagai hutang belum terbayar dengan kata lunas Seperti rumah tak berpenghuni sepi dan sendiri oleh kerinduan   Ku ingin "Pulang" Demi melanjutkan kasih cinta kita yang belum sempat terukir oleh cincin di jari manismu Namun telah tertulis di batu nisan Kaulah pujaan hatiku, tiada yang sama seperti dirimu Dengan ini, segenap hatiku akan selalu datang kedalam hadiratmu Pujaan hatiku   Inilah Kerinduanku Menyatukan dua helai dengan kekuattan cinta Terimalah diriku dal...

WARNA SUASANA HATI

Gambar
Aku berdiri dibawah kebahagian bergembira dalam hati Ketika melihat warna jingga mulai lenyap menyusul kegelapan   Waktu bersamaan Tuhan telah rencanakan Warna mulai berganti berpadu serasi Disaat rasa cinta bergelombang dalam jiwa   Menyusul warna biru terbit kicauan burung burung Tanda pagi terlewati Membayangkan lukisan kemesraan, keabadian dan kekuatan hati   Sinar matahari diatas pelukan Perjalanan menuju awan putih kemurnian akan kesederhanaan Membawa kasih sayang dan kedamaian   Warna suasana hati telah tersusun Melalui bayang wajah kerinduan Merajut ikatan cinta diatas pelaminan Malang, 22 September 2022 #Cetakbukuke4 Berikut bukti puisi telah di ikut sertakan dalam lomba cipta puisi nasional : Gambar : Dokumen Pribadi, 2022

INGATAN SAHABAT

Gambar
  Masih ingatkah kau, Sahabatku ? Setelah sekian lama kita berpisah Dalam pekarangan sawah dua bayangan bertemu Bertukar pikiran penuh suka dan duka Diantara semak rindu mengalah pada waktu   Masih ingatkah kau, Sahabatku ? Menuai kehidupan ditengah kesejahteraan Kau dan aku berharap semu Berpegangan dalam kemenangan   Masih ingatkah kau, Sahabatku ? Walau diatas bayang-bayang Kita berdua titipkan salam dan rindu Sebagai tanda pikiranku Membawa pergi memori bersama tentangmu   Apa yang kau perbuat, Sahabatku ? Sebagai kenangan tak tertulis Dalam kutipan merelakan dan melepaskan Tanpa memupuk segala harapan   Demi menghapus cerita Dalam ukiran di massa depan Akan lautan air mengalir mengenang kenangan Sebagai lambang mengiringi gemercik suara hujan   Mengitari setiap masa yang kita lewati Hanya melintasi waktu Menuju kebangkitan memori masa lalu Berikut Puisi yang pernah diikut lombakan dalam Event me...

MERAH PUTIH DAN WAKIL PRESIDEN PERTAMA INDONESIA

  Nafas   perjuangan mulai berhembus Saat penjajah mulai angkat senjata Cepatnya air keringat mengalir   menjadi tanda Perjuangan untuk   Indonesia Dalam kibaran bendera merah putih   Dengan tanda dan jasa kita merdeka Mengibarkan sayap melalui lambang negara Merah putih Indonesia Bukti kehidupan bangsa Bersama wakil presiden pertama Bung Hatta   Langkah demi langkah untuk kemerdekaan Beriringan matahari terbit dan tenggelam Sebagai bukti hari tlah terlewatkan Demi kejayaan dan kemerdekaan Merah putih Indonesia selamanya berkibar Malang, 22 Juli 2021 Bukti Puisi yang pernah di ikut lomba dalam menulis cipta puisi

KEHIDUPAN BUNG HATTA UNTUK INDONESIA

  Kehidupan tak dapat di hindari Di saat nama mu terpanggil untuk berjasa Semua masyarakat mengharapkan engkau Bung Hatta   Patriot dan nasionalisme dalam darah mu Selalu membara dalam kehidupan Tak sedikit tetes air mata terbuang sia- sia untuk perjuangan Demi kebangkitan dan kejayaan   kami Masyarakat Indonesia   Bendera   kemenangan berkibar lagi Gembira bertepuk atas sukacita Darah mu melancarkan kemerdekaan Tercurah dari kehidupan Bung Hatta   Terima kasih bung Hatta Negriku telah berubah dari tangis hatimu Menjadi kebersamaan demi kehidupan Malang, 22 Juli 2021 Kenangan Lomba Cipta Puisi tahun 2021

12 TAHUN DIA TELAH DATANG

Gambar
  Diriku menangis terlalu lama, 12 Tahun ketika epilepsi telah “bertamu” Mencoba untuk bangkit dari kenyataan   Jikalau   jiwa ini hilang, Sangat sedih tak bisa dijelaskan Kerinduan melihat senja menjadikan “ aku kuat “ Sebab cobaan tidak melebihi dari kemampuanku   Namun itu bukanlah penghalang bagiku sebab kuyakin waktu Tuhan indah bilamana berkata Tanpa adanya keraguan , Aku terus berdiri Dengan harus   menunggu takdir terputus oleh nadi   Teruslah berjalan sampai bulan purnama datang Walau malam telah pergi untuk selama – lamanya #Cetakbukuke2 Berikut puisi yang telah diikut lombakan dalam ajang kompetisi Olimpiade Sastra dengan tema Aku Kuat dengan peringkat Top 100. Sumber : Dokumen Pribadi, 2022

APA KABAR INDONESIA

Gambar
  Apa kabar Indonesia Salam sapa untuk pejuang Dalam peperangan melawan kebenaran Tangan pusaka pembawa kemerdekaan   Apa kabar Indonesia Langkah beta jiwa patriotisme Selalu berjuang tiada sela Indah jejak memuja cinta   Apa kabar Indonesia Gelisah malam dalam kesedihan Selagi hati berdegup gembiraan Menunggu bukti kemenangan   Apa kabar Indonesia Berkawan bendera merah putih diatas perahu Bayangan ucapan syukur dalam naungan Nya Menjadi tempat angkat senjata Bukti semangat Indonesia merdeka Oleh : Imaculata Budi Setyawati  Berikut Puisi yang telah dibukukan dan telah di ikut sertakan dalam Event menulis puisi bersama #Cetakbuku1 Komunitas Penyair Lintas Maya (Pelita) pada tahun 2021

BANGUNLAH INDONESIA

Gambar
Bersinar cahaya di ujung timur Tanda Indonesia bangun tidur Wahai saudara saudariku Mari menuju generasi baru Zaman   berganti musim   berlalu Beta berlari bersukaria Menunggu Indonesia merdeka Bangunlah Indonesiaku   Jayalah tanah airku Lambang melawan para penjajah Tanpa tanda balas jasa Demi perjuangan masa depan Dari cinta gairah remaja Lenyap kan rasa suka duka Sedih memandang kenangan Demi Indonesia bahagia oleh : Imaculata Budi Setyawati  Berikut Puisi yang telah dibukukan dan telah di ikut sertakan dalam Event menulis puisi bersama Komunitas Penyair Lintas Maya (Pelita) pada tahun 2021 #Cetakbuku1