KELAHIRAN DAN KEMATIAN


Kelahiran adalah moment terindah di saat perempuan melahirkan seorang malaikat kecil yang memiliki jiwa serta raga untuk mejalankan kehidupan. Moment ini merupakan hal yang di tunggu oleh calon ibu atau  pasangan sebagai anugerah terindah dari Tuhan selama dia hidup menjalankan rumah tangga.

“ Tidak ada yang ingin mengalami kesusahan akan kehidupan “ itulah keinginan atau harapan semua manusia yang memiliki berbagai  mimpi untuk mewujudkan cita- cita  setinggi langit dengan kesuksesan.

Kehidupan setelah kelahiran akan mengalami tantangan dengan  ritme atau massa tersendiri. Sejak kecil pasti kita di tuntun oleh orang tua untuk berbuat baik, mau belajar, menghargai dengan kegiatan positif serta  memberikan peringatan atau emosi kecil marah ketika melakukan hal negative. Dalam proses kehidupan kita mendapatkan  kebahagian, kesedihan, adanya kejenuhan dari pekerjaan atau tuntutan serta keinginan dengan harapan baik yang ingin di capai namun gagal.  Semua itu adalah proses alami dari kehidupan dan tidak bisa kita hindari atau tolak.

Bertumbuh semakin besar kita lalui dengan  berproses seperti bersekolah,melakukan kegiatan sehari-hari dengan ritme kewajiban dan adanya tanggung jawab di semua pekerjaan. Semakin dewasa tanggung jawab  semakin besar dan berat. Itu semua merupakan hal wajar sebab kita di ciptakan untuk menikmati isi dari dunia ini dengan bertanggung jawab untuk diri sendiri seperti serius dalam menjalankan kehidupan serta bisa berbagi antar sesama dengan toleransi.

Selama berproses maka terjadinya bertambahan usia. Usia semakin lama akan banyak atau naik tingkatannya. Kadang ada dengan umur yang kita anggap muda sudah meninggalkan kehidupan. Ada juga yang memang  bagi kita sudah terlalu tua sebaiknya “ terkesan terlalu menderita menjalankan kehidupan” lebih baik meninggalkan dunia ini.

Namun itu semua bukan   kita yang menentukan. “ semua ada jalan dan sudah di atur oleh pencipta “. Ketika merasakan mulai meninggalkan kehidupan kadang muncul beberapa masalah seperti sakit, kejadian yang terlihat tragis dan kadang di saat kita tertidur Tuhan sudah memanggil kita untuk tinggal bersama Nya.

Inilah ritme kematian mulai muncul dan memanggil kita. Dari pengalaman akan cerita orang, ada beberapa orang sebelum meninggalkan kehidupan selamanya merasakan hal aneh atau bahkan berkata tak sewajarnya seperti kepada pasangan  “ apakah kamu siap bila ku tinggal mati dengan menjaga buah hati kita ???” bertanya kepada pasangan yang mungkin di anggap itu tawa belaka namun itu sebuah kalimat dan pesan akhir. Ada juga dengan kabar kematian akibat yang mungkin dari kesalahan orang lain seperti terjadinya kecelakaan hingga menyebabkan ujung waktu kita telah berakhir dengan abadi.

Semua cerita ini mungkin atau akan kita alami. Dan yang pasti kita alami kematian sebab itu hukum alam yang tidak bisa kita tolak. Namun dengan adanya kematian pasti ada kelahiran sehingga di satu situasi kita mendapatkan kabar suka dan duka. Dengan ini juga kita harus bisa menghargai akan kehidupan yang mungkin terkesan rumit namun banyak orang mengharapkan apalagi bila dia telah pergi untuk selamanya…..

Demikian cerita yang saya buat dengan kabar duka atas meninggalnya anggota keluarga kami serta seorang guru yang memberikan jasanya kepada saya di bulan desember tahun 2020… terima kasih untuk semua. Tak ada yang bisa ku tuliskan selain ucapan dan doa semoga tenang bersama -Nya … dan mohon berkatilah kami yang masih berziarah di dunia ini dengan doa yang kami berikan melalui mereka yang meninggalkan kehidupan.

Cerita ini dibuat khusus untuk mengenang 3 arwah saudara kami  yang  meninggal di bulan Desember tahun 2020.

" Walau kehidupan di duniawi telah berakhir namun kehidupan di rumah abadi bersama sang pencipta di mulai dengan kelahiran kita menuju pintu bersama –Nya." Salam IBS. 



Gambar :Google 

Komentar

  1. Yukk jangan malu memberikan suaranya sebab sangat membantu penulis dalam perkembangan selanjutnya 🙏🙏 terima kasih 🙏😇

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR