SATU HARI TANPA SUARA
Semua kejadian pasti ada pelajaran.
Seperti seorang gadis berusia 20 tahun benar
hidupnya di uji oleh Tuhan. Kejadian ini merupakan tantangan hidup yang berat
selama dia sakiit.
Ketika kejadian tersebut terjadi,. Dia hanya melihat 1 pancaran cahaya dan di sini Tuhan sedang berbicara. Gadis tersebut di beri dua pilihan yang sama – sama memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
Manusia memiliki kemampuan seperti peraba, penglihatan, pendengaran, penciuman , dan pengecap ( rasa ). serta bernafas, dan berbicara. Disinilah ujian terberat di mulai. Saat itu Tuhan memberikan 1 pertanyaan dengan 2 pilihan “ Kamu ingin bisa melihat dan mendengar atau berbicara dan berjalan ? “ katanya.
Akhirnya saya memilih untuk melihat dan mendengar. Alasan utama memilih melihat sebab hal penting dimana kita bisa melihat apapun baik atau buruk nya kejadian itu serta mendengar bagiku sangat penting sebab untuk mendengarkan kata kalimat indah, bahagia dan nyanyian yang mengambarkan sukacita, kesedihan serta hiburan. .
Tepat pada hari Senin semua terjadi. Badan yang besar serta energik tiba tiba hilang kesadaran . Dengan kondisi mengerikan posisi mulut terkunci dengan lidah keluar seperti orang melet dan berakibat tidak bisa makan, minum serta berbicara. Segala cara di lakukan untuk membuat normal . namun semua berakhir di IGD.
Di sana
saya sudah merasakan hal negatif bahwa hidup sudah tidak lama lagi.
Ini merupakan kejadian pahit saya alami. Semua badan di periksa dari foto dada,rekap jantung, dan apapun itu yang bisa membuat saya dapat berbicara. Akan hasil laboratorium mengatakan normal dan tidak mengetahui pemicu utama yang membuat saya seakan terkena stroke. Hati sudah hancur untuk mendengarkan semua pemeriksaan yang mengatakan normal dari tensi,suhu badan dan apapun itu yang menunjukkan bahwa saya ini masih sehat dan bila bisa memilih hanya butuh istirahat di rumah. Namun dokter memutuskan untuk saya opname sebab ingin mempelajari apa penyebab utama nya sehingga mulut, tangan serta kaki kaku dan susah untuk di gerakan.
Hati kecil sudah berpikir ini adalah jalan terakhir sebelum saya pergi selamanya dan berakhir merasakan kesakitan selama 10 tahun dengan mengkonsumsi obat. Bagi saya bisa meliihat dan mendengar apapun itu sebelum saya pergi untuk selamanya merupakan hal terindah . Akhirnya dokter memberikan obat untuk merendahkan otot agar tidak kaku. Menunggu semua normal benar benar lama ( membutuhkan waktu sekitar 4 jam lebih ). Tetapi setelah di berikan obat tersebut saya mulai bisa merasa kan mulut bergerak sedikit demi sedikit, Lidah bisa masuk dan bergerak. Dari awalnya kaku hingga untuk berbicara susah. Seperti orang terkena stroke. Akhirnya sekitar jam 2 siang saya mendapat kan kamar untuk opname. Yang bisa saya lakukan pertama kali meraba dan mencoba tanggan untuk biisa bergerak normal. . Namun untuk mulut benar-benar sadis rasanya hanya bisa berkata satu dua kata dengan model seperti orang terkena stroke. ( belum sempurna 100 % )
Dengan kondisi ini yang saya lakukan pertama hanya foto kondisi saya sekarang dan mengirim kan melalui status WA dan FB. Tujuannya untuk meminta doa agar kondisi bisa terbebas akan kejadian pahit dan banyak yang mendoakan agar saya bisa sembuh.
Sesudah itu saya mengirim kondisi nya kepada orang spesial yang membuat saya pintar kuat dan penuh semangat yaitu yang tersayang. ( wanita kuat akan iman dan tenaga yang membuat saya selalu optimis untuk melawan sakit ) . Benar benar di masa itu saya hanya bisa pasrah sebab untuk berbicara amat sangat susah seperti orang terkena stroke berat.
Saya mencoba untuk menulis, merekam suara dan memberikan kepada nya dengan kata “ Anakmu sekarang hanya bisa tertidur lemas dan oksigen buatan yang bisa menyadarkan walau belum 100%. “ kemudian beliau menjawab doa dan ucapan dengan penuh semangat . Akhirnya ku jawab kembali “ inilah yang akan terjadi seandainya aku pergi untuk selamanya bunda jangan menangis ya, janji ???? “
Kemudian dia menjawab “ Ya Tuhan.....kamu jangan ngomong gitu ya Umur itu Tuhan yang merencanakan nak... Tuhan pasti memberikan kesempatan yang lebih baik untuk Ima...”
Sekaan akan mulut saya di tamparan amat sangat keras hingga dia menuliskan., “ Jangan pernah menyerah ... selama ini kamu selalu kuat dan tabah.... Percaya Tuhan sayang “ . Namun saya berkata “ aku tidak kuat lagi ibu. Janganlah ibu meminta maaf karena telat membalas pesan saya. Sebab itu menjadi kendala ku untuk pergi selamanya karena beban akan sakit yang pertama kali ku alami."
Namun dia tetap mencoba terus untuk menyadarkan saya dengan berkata, “ Harus positive thingking sama Tuhan “ . Dia tahu bahwa saya orang yang tidak mudah putus asa dan berjuang namun untuk sakit ini saya sudah tidak kuat.kemudiian dia membalas nya dengan Image orang menangis dan menyebut nama saya . “ kamu kenapa nak. ?” Ya saya jawab lagi dengan pesan suara” saya capek ibu sudah lama saya sakit bukan nya sembuh malah satu per satu muncul penyakit baru.”
Akhirnya setelah doa dan kata sayang yang penuh keyakinan kita berdua mengakhiri pesan tersebut sebab bulan telah muncul dan menunjukan waktunya untuk beristirahat bagi kita.
Keesokan harinya tim dokter menganalisa dan menemukan apa masalah utama yang menyebabkan mulut tak bisa berbicara. Itu semua akibat sindrom obat “ obat teralu lama di konsumsi mengakibatkan efek samping yang dapat menimbulkan penyakit baru “. Setelah selesai semua itu kemudian dokter meminta 2 kali kontrol untuk memastikan semua akan sehat dan benar-benar sempurna tanpa adanya efek samping lagi. Kemudian ucapan syukur penuh doa dan semangat pagi ku berikan juga kepada yang tersayang yang telah mendoakan hingga diriku terbebas dari rasa sakit.
Inilah kejadian nyata yang ku alami.dan itu ku dapatkan pelajaran amat sangat berharga bahwa :
Janganlah kita menyerah dalam menghadapi situasi apapun itu, suka dan duka pasti ada solusi untuk menjawab dan percayalah kepada maha Kuasa sebab pasti ada Mukzijat yang terjadi baik melalui perantara yang tersayang atau langsung dari dirimu sendiri.
Bila sudah sembuh dan merasakan kebaikan itu muncul dari yang tersayang maka ucapkan terima kasih sebanyak - banyak nya dan buatlah hatinya senang dengan kabar bahagia tersebut. Selain itu bersyukurlah bila anda semua masih lengkap tanpa kekurangan satu apapun itu sebab rasanya tidak bisa berbicara,berjalan amat sangat pedih dan sakit serta terimalah dengan sukacita dan kebahagian pasti bila itu kekurangan dari kita sebab pasti ada kelebihan dari dalam diri yang mungkin tersembunyi. dan yang penting Jangan lupa untuk semangat dan menolong sesama serta berdoa.
Demikian kejadian ini benar-benar real
nyata dan tidak ada setingan apapun itu. Semua tulisan ucapan sayang ku berikan
untuk yang tersayang wanita kuat dalam hidupku. Terima kasih untuk semuanya dan
sehat selalu ya… Tuhan memberkati…... Salam IBS.
Doa bundaku membawaku kepada kehidupan akan kebahagian.
gambar : dokumen pribadi 1 Desember 2020
Kisah abadi sebelum maut menjemput diriku
BalasHapus