HATI KECILKU
HATI
KECILKU
Pada
suatu hari hiduplah sebuah keluarga. Keluarga tersebut memilki dua anak . Suatu ketika saat kakak berumur 10 tahun, ia mengalami sakit
dengan kondisi memprihatikan. Suhu badan
panas tinggi, tergeletak di kasur ,dan tidak sadar.
Berat
badannya yang dulu sebelum sakit sekitar 40 kg,ketika ia jatuh sakit hanya 15
kg. Akhirnya ia harus opname di rumah sakit sekitar 3 minggu. Semakin lama kondisi kakak memburuk. Orang tua yang bekerja sebagai sales dan ibunya tidak
berkerja karena merawat adik merasa sedih. Banyak dokter yang terlibat mulai dokter
spesialis anak, dokter spesialis bedah
otak, dokter spesialis saraf, dokter kandungan serta dokter spesialis penyakit
dalam, mereka bekerja menjadi tim untuk menyembuhkan penyakit kakak .
Salah
satu dokter berkata “Bapak dan Ibu harus
bisa sabar. Sebab, kami dari tim dokter sudah memeriksa kondisi badan anak
anda, tetapi kami tidak menemukan penyakit yang mengakibatkan anak okname dan
kondisi badan menurun”. Mendengar kata
itu, ibu mulai cemas dan meneteskan air mata karena masuknya kakak
ke rumah sakit bersamaan dengan ulang tahun Bapak. Bapak mulai
menangis saat melihat anaknya terbaring kaku di suatu ruangan tersendiri,
dengan tali infus di tangan ,alat pernafasan di hidung serta selang untuk makan
di bagian leher. Apapun yang di minta dokter ia berikan seperti diminta mencari
darah golongan O, sebab di rumah sakit kehabisan stok.
Akhirnya
Ia berkata “Golongan darah saya O ,apakah bisa membantu ?”. “ Bisa bapak, mari
ikut dengan kami” jawab dokter penyakit dalam. Sesudah di ambil, di coba untuk
mengalirkan ke badan anak. Berulang-ulang kali di coba,namun tetap gagal. 13
hari berlalu, kondisi masih sama kaku,berat badan semakin menurun dan suatu
ketika dokter anak berkata “ Ibu, kami dari tim dokter sudah melakukan pengecekkan,
dari Cuci darah, CT- San,detak jantung dan memberikan semua obat yang di perlukan
,tetapi hasil mengatakan ada beberapa sel yang tidak berfungsi dengan baik. Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya”.
Keesokan hari, dokter saraf mencoba untuk melakukan EEG,dan akhirnya mulai
muncul apa penyebab anak sakit sehingga mengalami kondisi sangat parah ,bahwa
bagian otak di sebelah kiri mengecil.
Setelah
tahu apa penyebab nya, Dokter mulai memberikan obat-obat tentang penyakit
saraf. Sudah 9 tahun ia mengkonsumsi obat tersebut. Yang dia inginkan hanyalah
bisa sembuh dan beraktivitas dengan baik tanpa ada nya gangguan seperti kejang
dan lainnya.
Cerita ini merupakan
cerita nyata yang di tulis bedasarkan ingatan nya.
Awalnya memang tak
mudah untuk menerima segala risiko yang di hadapi namun apa daya, Ia hanya
bisa beraktifitas seperlunya seperti bersekolah dan mencoba untuk berkarya. Tidak seperti teman-temannya pergi
jalan-jalan menikmati massa muda. Tetapi karena yakin dan percaya ia mencoba untuk bersabar dan menulis
pengalamannya.Salam IBS.
Komentar
Posting Komentar