TERUS BERTAHAN

 

Ketika kita diciptakan tak sempurna dalam menjalankan kehidupan, membuat diriku berusaha melupakan segala kesedihan dengan kebahagian. Diriku yang kini berjalan dengan kaki sendiri di hampiri oleh air mata dengan tanda tanya. Mengapa  Tuhan memilih diriku untuk menjadi pemain utama ? apakah Tuhan sayang pada diriku, sehingga harus memperankan kehidupan yang sangat pahit ?.

Jawabannya adalah hati yang harus bertahan. Sebab Dia ada dalam hati kita walau tak terlihat oleh kasat mata. Sekarang diriku dihadapkan oleh permasalahan yang awalnya adalah pencobaan. Dimana harus mau menerima pil pahit 5 kali dalam 1 hari untuk setiap tahun dari 2010 – sekarang.

Itulah aku pemain utama sekaligus penulis dalam serangkaian cerita yang ku buat secara nyata dan terjadi di depan mata. Epilepsi telah membuat dunia ku berubah menjadi suram di saat SD tepatnya kelas 3. Selama ini telah ku lalui serangan kejang hingga dari lidah tergigit sampai tak sadarkan diri ( pingsan ). Tetapi semua ini sudah mulai hilang akan kemajuan serta dorongan dari doa yang ku utamakan selain obat. Sudah 4 dokter  spesialis saraf memberikan arahan, masukan, tanggapan tetapi tak ada yang berhasil dengan kata “ sembuh total “. Sekarang saatnya diriku terus bertahan dan menerima keadaan.

Bukan aku, kamu atau dia yang salah melainkan takdir dari Nya untuk mengasa kemampuan fisik, mental dan rohani agar terus percaya kepada Nya. Mungkin dari beberapa orang disini bingung apa itu epilepsi ? bisa membuka link 

https://www.alodokter.com/epilepsi#:~:text=Penyakit%20epilepsi%20atau%20ayan%20adalah,dapat%20terjadi%20karena%20beberapa%20hal.)

Bilamana anda telah membaca sudah sangat jelas banyak sekali tantangan, obat dan bagaimana cara menangani bila anda menemukan orang yang memiliki riwayat sakit tersebut atau anda sendiri yang sama dengan ku. Di sini ingin ku bercerita dan menitipkan pesan bahwa bilamana anda normal belum ada sakit “ menghampiri diri “ bersyukurlah, melakukan hidup sehat, tidak teledor dengan melakukan hal- hal negative yang berhubungan 3 hal ini ( mental, rohani dan fisik ).

Sebab bila sudah terlanjur masuk kedalam perangkat sakit epilepi anda harus bisa menjadi “ pemain utama “ dimana dalam massa pengobatannya membutuhkan “ materi “ sebagai pembayaran  dan “ dukungan “ dari orang  tersayang agar cepat sembuh  dan paling cepat  lebih dari 1 tahun lamanya. Demikian tulisan dan pesan dalam edisi hari ini. Kiranya bilamana anda memiliki sakit yang sama teruslah bertahan dan berjuang untuk kesembuhan. Salam IBS. 

*Bilamana anda telah membaca sumber maka saya termasuk dalam kategori epilepsi idiopatik, dengan gejala kejang toknik- klonik dan petit-mal. 

Sumber link : www.alodokter.com, diakses 12 Oktober 2021, 23.00 WIB


Gambar : Dokumen Pribadi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR