SEPENGGAL SURAT UNTUK PEMBIMBING SARJANA

 Dengan apa ku balas kasih mu bapak dan ibu ku ?

Cerita ini ku tuliskan untuk mengingatkan ku selama 4 tahun jatuh bangun menjadi seorang sarjana yang diharapkan oleh para bapak ibu dosen. “ Kasih setia mu tak dapat ku lupakan baik dulu, sekarang maupun selamanya di massa depanku. Kau selalu menyediakan apa yang ku perlukan di saat menjadi mahasiswi sampai akhirnya aku bisa menyelesaikan pendidikan S-1 sebagai Sarjana Manajemen (S.M)”

Awal diriku bisa menulis lagi karena perjuangan ku akan dimulai dari bekal selama mengenal bapak dan ibu sebagai dosen, tenaga pendidik maupun semua yang membantu aku beserta teman-teman seangkatan menjadi orang lebih baik secara teori maupun praktik. Jatuh bangun, lika - liku dan apapun itu kejadian yang tak terpirkiran terjadi di mana diuji oleh Maha Pencipta Langit dan Bumi.

“ Hanyalah cairan tinta yang tertulis dikertas putih bersih yang berisikan kenangan kita di saat kita bertemu walaupun hanya sapaan yang singkat serta ucapan salam yang ku berikan kepadamu ketika engkau ada di hadapanku didalam suatu lingkungan”

Tidak ada kata puas melainkan syukur karna dengan ketekunan, kesabaran, kerjasama dan diiringi oleh doa tugas akhir ku selesai. Di saat malam sebelum seminar proposal pada tanggal 16 November 2021 aku bisa melanjutkan bimbingan kepada dua perempuan yang terhormat sebagai dosen pembimbing yaitu ibu Jovita Vicka B.W., S.Pd., M.SM. dan ibu Dra. Anni Yudiastuti, M.P. sampai akhirnya di massa di mana aku dibentuk, diberikan pelajaran yang begitu berharga dan dihadapkan pada tantangan sebelum masuk dunia pekerjaan. Aku sangat bersyukur akhirnya kerja keras ini terbayar dengan proses lanjutan penelitian.  Pada tanggal 10 Juni 2022 aku bisa mendapatkan undangan ujian skripsi. Tidak berhenti sampai disini masih panjang adanya revisi dan segala nya akhirnya pada tanggal 9 Agustus 2022 diriku bisa Yudisium bersama teman teman Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta berakhir tanggal 20 Agustus 2022 sebuah tulisan gelar di belakang namaku sah untuk digunakan yaitu Wisuda. Amat sangat panjang bilamana di jelaskan dan tak dapat berkata lagi apa saja yang telah ku dapatkan. Namun ini semua tidak akan terjadi bilamana Tuhan Yesus dan Bunda Maria tidak memberikan restu dan berkat – Nya maka semua tak dapat dilaksanakan.

“ ku mau menari dalam hujan, ku mau tidur saat badai sebab aku tahu Yesus menjaga ku dan Allah beserta ku “

Apapun dan kapanpun tak bisa terpikir dan apa yang kita rencanakan bisa saja berubah di saat Tuhan mengatakan tidak boleh terjadi. Namun dibalik semua itu ada rancangan indah yang telah disiapkan oleh Nya selama kita masih bernafas sebagai seorang manusia yang tinggi diantara tumbuhan dan hewan dengan adanya akal dan budi untuk mengetahui etika serta pendidikan yang diajarkan selama kita menempuh sejak TK hingga tamat wajib belajar yaitu Sarjana. Terima kasih banyak ibu dan bapak serta sayang dari papa dan mama serta keluarga akhirnya ini dapat tertulis kan rapi dalam diari ku. Demikian rangkaian kata yang ku tuliskan sebagai bentuk apresiasi diriku masih tak menyangka bisa menjadi seperti sekarang ini. Salam IBS.

Gambar : Dokumen Pribadi, 2019

inilah hasil dari bimbingan mu ibu ku , berjalan bersama mu ku tak akan goyah sebab tangan kasih mu membuatku semangat menggapai mimpi sebagai anak remaja yang bertumbuh  dewasa demi massa depan yang ada didalam harapan serta impian. Selamanya akan ku cinta detik demi waktu yang terbayar di gedung biru putih sebagai warna almamater dan kuning hitam sebagai tanda sah aku lulus dalam naungan mu

Gambar : Dokumen Pribadi, 2022