MENGAPA HARUS MENGASIHI?
Bacaan dari kitab 1 Korintus 12:12-18
Banyak manusia membandingkan dirinya satu dengan yang lain, namun itu bukan kejadian yang baru melainkan sejak Paulus membandingkan Jemaat dengan tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki banyak manfaat dan beraneka ragam seperti mata untuk melihat, lidah untuk merasakan asam manis atau pahitnya makanan dan minuman masuk dalam mulut, tangan untuk memegang, kaki untuk berjalan dan sebagainya.
Setiap anggota tubuh
memiliki perannya masing-masing yang diperlukan oleh tubuh sehingga bilamana tidak berfungsi dengan baik maka
merasakan sakit. Akibatnya anggota tubuh antara satu dengan lainnya tidak dapat
menganggap diri lebih penting dari pada yang lain. Sebaliknya, anggota –anggota
tubuh yang lain juga tidak perlu merasa rendah diri dan menganggap diri tidak
penting.
Semua anggota jemaat
menerima karunia dari roh kudus dan masing-masing telah memiliki tugasnya sejak
karunia diterimanya. Menerima satu karunia juga tidak usah merasakan
kesombongan dan merendahkan orang lain, sebab semua karunia itu adalah tugas,
bukan untuk bahan menjadi sombong. Paulus mengingatkan supaya para anggota
Jemaat untuk bisa memperoleh karunia kasih. Kasih itu merupakan karunia yang
tertinggi dari segalanya yang ada dalam diri kita sebab dianugerahkan oleh Roh
Kudus (1Kor.13). Sehingga segala karunia lain dan semuanya yang dimiliki serta
dilakukan oleh manusia seberapa hebatnya akan tidak ada nilainya sama sekali
bila tidak disadari dengan kasih.
Rentigraf adalah renungan tiga paragraf yang ingin saya bagikan kepada sesama pengikut Tuhan kita Yesus Kristus dan bunda Maria dengan sama-sama belajar mendalami firman Tuhan. Tulisan ini benar-benar belum bisa dikatakan "sempurna" sebab saya masih belajar juga bagaimana cara menyampaikan firman Tuhan dengan menulis dan memberikan berkat kepada sesama sesuai dengan kemampuan. Terima kasih untuk kesempatannya dan bilamana ada salah kata atau pandangan saya mengenai ayat-ayat kitab suci Katolik mohon untuk bimbingannya bagi para Katolik Sejati. Tuhan Yesus memberkati. Salam IBS.
Komentar
Posting Komentar