Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

KECEWA DENGAN MEREKA

Gambar
 "It's better for me to have one friend rather than many who are condescending and who annoy them, especially if they are of the same faith and are all older. If the brain is mature (not numbers) it should be abl e to protect it, on the contrary, it is made into a laughing stock, my weakness as a woman epilepsy. " Saya sangat kecewa dengan group yang bernama ini  . Semoga selalu ada hikmah di setiap kejadian. Awalnya sangat bahagia namun akhirnya saya lihat semua peserta nya sedikit demi sedikit berkurang karena tidak adanya kasih dan seakan akan saya di buatnya sebagai bahan pembullyan karena kesalahan paham.  Awal cerita mereka mengadakan meet up. Saya ingin juga berkontribusi dengan hadir. Namun orang tua saya melarang saya berangkat sendiri sehingga saya bertanya di group  " Adakah yang bisa membantu saya dengan memperkenalkan dirinya dengan datang ke rumah dan mengajak saya untuk menghadiri pesta meet up ini ?"  Sebab orang tua saya sudah mewajibkan untuk s...

MEMAAFKAN LUKA LAMA

Bilamana ku rasakan sepi serta perih Dalam hati terdiam merana Tergambar seperti dinding putih bisu Akan perjanjian hati sehidup semati Balutan ikatan cinta suci kandas Meninggalkan luka dan penyesalan Kusaksikan langit penuh bintang  Seakan tercipta tirai berhias melati Debat bergemuruh riuh Terekam singkat dan suram Bercampur gelisah tak lepas oleh waktu Kucoba bangkit walau bernafas berat  Menyangkal kebahagiaan menciptakan kesedihan Mengahapus genangan air mata penuh derita Meraba jalan sembari melangkah Berhias pilu sukma hingga tak mampu berkata Mencoba memutar akal dalam rasa sayang  Dengan lantunan lirik lagu mewakili ribuan kata Meninggalkan rasa sedih  Merasa tak pantas dapat miliki kata maaf  Namun perlahan memaafkan  Menutup luka lama dalam ungkapan  Mencoba dengan lembaran baru Akan kenyataan menyayangi hidup Sebab hatiku tetap percaya Semua kesalahan ada kesempatan  Walau tak pantas ku dapatkan kembali  Perlahan terganti oleh ...

Jantung hatiku. [Kidung Agung 1:7]

Minggu, 3 September 2023 Adalah baik jika kita bisa, tanpa “jikalau” atau “tetapi”, mengatakan kepada Tuhan Yesus — “jantung hatiku.” Banyak yang hanya dapat berkata tentang Yesus bahwa mereka berharap mereka mencintai Dia; mereka percaya mereka mencintai Dia; tetapi hanya pengalaman yang miskin dan dangkal yang akan puas untuk diam di sana. Tidak seorang pun seharusnya memberi jiwanya istirahat sampai ia merasa cukup yakin tentang hal yang begitu penting dan vital ini. Kita tidak seharusnya puas dengan pengharapan yang dangkal bahwa Yesus mencintai kita, maupun oleh kepercayaan kosong bahwa kita mencintai Dia. Orang kudus zaman dahulu pada umumnya tidak berbicara dengan “tetapi,” dan “jikalau,” dan “berharap,” dan “percaya,” namun mereka berkata secara positif dan gamblang. “Aku tahu kepada siapa aku percaya,” [2 Tim 1:12] kata Paulus. “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup,” [Ayub 19:25] kata Ayub. Perolehlah pengetahuan yang positif mengenai cintamu kepada Yesus, dan janganlah puas sampa...

MY UTMOST

“Mengapa kamu takut, hai kamu yang kurang percaya?” — Matius 8:26 Renungan hari ini, tentang “rest” atau perhentian dalam Tuhan. Allah mengharapkan anak-anak-Nya menjadi orang-orang yang andal. Ketika tidak ada badai dalam hidup kita, semua tampak beres. Akan tetapi, ketika masa krisis datang, tersingkaplah siapa sebenarnya yang kita andalkan. Atau sebaliknya, keyakinan kita tetap tidak tergoyahkan, jika kita telah belajar menyembah Allah dan menaruh iman percaya kita kepada-Nya. Teologi Perhentian dalam Tuhan Bila kita takut, yang dapat kita lakukan paling tidak adalah berdoa kepada Allah. Akan tetapi, Tuhan berhak mengharapkan bahwa orang-orang yang menyebut nama-Nya mempunyai keyakinan yang mendasar kepada-Nya. Allah mengharapkan anak-anak-Nya untuk sedemikian yakin kepada-Nya, sehingga dalam krisis apa pun mereka menjadi orang-orang yang andal. Namun demikian, trust atau kepercayaan kita kepada Allah hanya sampai ke suatu titik tertentu, kemudian kita balik kembali kepada doa-doa b...

DI DALAM KASIH DAN KUASA NYA

Gambar
Yang DIA   minta kita semua harus percaya kan IMAN   bukan dengan perkataan orang lain yang bisa menyebabkan kita akan emosi bahkan merusak pertemanan dan terjadinya KONFLIK.  Dalam hidup pasti akan mengalami badai dalam kesehatan, pelayanan, kehidupan bersama,   maka dengan itu bangunlah IMAN. IMAN itu timbul bilamana kita mengalami kesulitan, kekurangan dalam keuangan atau sebagainya, air mata, dan segalanya yang menimbulkan “percikan api ” akan kehidupan. Maka dengan ini Tuhan akan menompang kita kedalam tangan Nya dengan tujuan menolong walau gelap namun terang Nya nyata. Tuhan tak akan membiarkan kehidupan kita selalu menangis, sebab Tuhan tahu betapa kuatnya kita akan mneghadapi kasih dan kuasanya didalam Salib yang kita pikul. Maka mintalah kepada Tuhan dengan berkata “Kuatkanlah bahuku dalam kesengsaraan yang ku alami, walau ku tahu tujuan Mu baik namun bagiku ini terlalu berat bilamana Tuhan tak bantu dengan IMAN”. Tulisan ini akan menggambarkan refleksi d...