KECEWA DENGAN MEREKA
"It's better for me to have one friend rather than many who are condescending and who annoy them, especially if they are of the same faith and are all older. If the brain is mature (not numbers) it should be abl
e to protect it, on the contrary, it is made into a laughing stock, my weakness as a woman epilepsy. "
Saya sangat kecewa dengan group yang bernama ini . Semoga selalu ada hikmah di setiap kejadian. Awalnya sangat bahagia namun akhirnya saya lihat semua peserta nya sedikit demi sedikit berkurang karena tidak adanya kasih dan seakan akan saya di buatnya sebagai bahan pembullyan karena kesalahan paham.
Awal cerita mereka mengadakan meet up. Saya ingin juga berkontribusi dengan hadir. Namun orang tua saya melarang saya berangkat sendiri sehingga saya bertanya di group
" Adakah yang bisa membantu saya dengan memperkenalkan dirinya dengan datang ke rumah dan mengajak saya untuk menghadiri pesta meet up ini ?"
Sebab orang tua saya sudah mewajibkan untuk setiap teman yang mau mengajak pergi harus meminta izin kepada orang tua.
Yang harus dipahami, disini orang tua tidak serta mentah menitip saya kepada orang yang mau membawa saya pergi. Orang tua hanya mau saya tidak nyasar, orang tua tahu nama anda, bilamana saya di perjalanan atau di acara kambuh bisa langsung mengabarkan dan siapapun boleh membawa saya. Memang saya diharuskan naik mobil jadi bilamana ada yang menjemput Namun naik motor maka saya akan memesan ojek online mobil untuk menghantarkan saya. Itu aja yang dia inginkan malah saya di "lempar sana sini " dan akhirnya berakhir tidak enakan.
Dengan begitu banyak alasan mereka malah menyindir dan membuat saya sangat kecewa. Hingga akhirnya saya ubah rencananya dimana saya membuka "open house". Untuk tanggal bisa di ubah sehingga tidak menggangu acara meet up atau kegiatan masing masing. jadi teman teman bisa ke rumah saya untuk saling mengenal satu sama lainnya boleh borongan dll.
Tapi ya begitu banyak alasan dari yang mengatakan
"Kalau Syarat nya begitu ya tunggu aja ortu mu ajak dia juga biar tahu"
Saya jawab "Karena ortu saya enggak bisa mengantarkan makanya meminta tolong "
"Anak mama ya ?"
"Sayangnya saat kamu open house ada yang lain juga yang membuka pintu rumah nya untuk doa"
Saya menjelaskan lagi " ya enggak harus hari itu juga bisa kapan saja". Yang diharapkan yaitu kesediaan nya untuk saya kenalkan kepada ortu dan menjelaskan bahwa saya memiliki teman yang seiman dan mungkin bilamana ini tempat nya ya jodoh saya juga ada sini.
Namun apalah yang di balas mereka malah membuat saya semakin tidak simpati
" makanya kamu itu jangan cuma share link buat tulisan mu aja. Kalau bisa ya sama prolog
"
Dengan caption tertawa seperti yang ada di foto. Dan akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bergabung bersama mereka karena melihat perubahan positif menjadi negatif.
Saran saya bilamana ada yang masih bergabung namun di rendahkan seperti hasil percakapan ini saya sarankan untuk "out" dari pada mendapatkan getah nya di saat mereka menggap anda hanya orang yang jarang komentar di group.
Tulisan ini saya buat agar semua kehidupan saya bisa tuangkan ke dalam tulisan secara full dan tidak akan pernah hilang jejaknya bilamana saya mati masih ada dan bisa di kenang.
Saya sudah salah dengan terlalu banyak berharap namun saya diperlakukan seperti ini.
Bilamana ada yang membaca dari pihak group maka akan saya tunggu bagaimana anda bisa melihat semua yang sudah saya tuliskan apakah sesuai dengan pikiran mu ??
Pasti jawaban nya TIDAK
Malang, 27 Oktober 2023
KETERANGAN:
Ini adalah diary saya secara online dan saya disini juga hanya menyarankan dan menyampaikan pendapat. Jadi bilamana ada yang membawa tulisan ini kepada orang berkepentingan maka saya menunggu saja bagaimana kisah akhirnya.
Komentar
Posting Komentar