Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

Gambar
Pernahkah Anda merasakan getaran kehidupan yang begitu kuat hingga ingin mengabadikannya dalam kata-kata? Sebuah perjalanan panjang yang penuh liku, diwarnai suka cita dan getirnya kenyataan? Jika ya, maka izinkan saya memperkenalkan Anda pada sebuah karya yang lahir dari perenungan mendalam dan semangat yang tak pernah padam: "Larik Waktu" Gambar: Cover Depan Informasi Buku: Judul Buku: Larik Waktu Penulis Puisi Penulis: Imaculata Budi Setyawati, S.M. Penerbit:  CV Jejak, anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) Nomor ISBN: 978-634-229-054-5 (Cetak) 978-634-229-055-2 (PDF) ; Edisi Digital, 2025 Editor: R. Fitria Harini  Penata Letak: Tim CV Jejak  Desain Sampul: MeditationArt  Jumlah Halaman: x + 197 halaman  Ukuran Buku: 14 x 20 cm  Gambar: Cover Belakang Buku puisi ini bukan sekadar kumpulan bait indah. Di setiap lembarnya terukir jejak-jejak pengalaman, refleksi atas badai kehidupan, dan kekayaan budaya yang membentuk penulisnya. Dengan bera...

TITIK KOMA DI TENGAH BADAI GROUP LANGKAH

Gambar
Mentari pagi menyentuh lembut tirai kamar Nefal. Di tangannya tergenggam ponsel, menampilkan percakapan grup komunitas penyakit langkah. Nefal menghela napas, membaca rentetan pesan yang terasa berat dan penuh emosi. Awalnya, Gina, seorang anggota grup, bertanya mengapa grup terasa sepi. Jane membalas dengan kabar kurang mengenakkan tentang dirinya yang baru saja kambuh dan terjatuh. Kemudian, percakapan berlanjut pada keluhan Gina tentang dimarahi dan dipukul oleh ayahnya setelah terjatuh saat membereskan barang dan menjaga hewan peliharannya yaitu anjing serta kakek dan neneknya. Usia Gina sudah 35 tahun dan belum sembuh dari penyakit langkahnya. Sementara Nefal usianya 27 dan Ria serta Jane 25 tahun. Nefal mengerutkan kening membaca curahan hati Gina yang ditulis tanpa tanda baca, membuatnya harus membaca beberapa kali untuk memahami maksudnya. Ia teringat Ria, sahabatnya yang juga anggota grup. Ria selalu sabar dan berusaha memahami setiap pesan, meskipun terkadang haru...

TUHAN AKU RINDU

Gambar
Air mataku bermain main diatas kertas Ditemani pena yang menari nari untuk menulis kata Meninggal kan jejak tinta diatas kertas yang membisu  Aku rindu pada mu Tuhan... Mengapa waktu tak kunjung menyerah Sehingga takdir memberikan keindahan pertemuan  Bukan nya  semua harta tak  membahagiakan Melainkan ketika kesepian merajut hatiku Tuhan... Jangan biarkan aku sendiri Ketika malam sunyi datang menemani Sebab hatiku hampa Di didalam jiwa ku bila tanpa Engkau  Tuhan... Malang, 24 Januari 2022

Tahapan Menulis Pentigraf Bertema Horor

1. Menentukan Ide dan Tema Pilih elemen horor yang ingin ditonjolkan, seperti makhluk gaib, kutukan, atau kejadian misterius. Tentukan suasana atau latar yang akan mendukung cerita, seperti rumah tua, hutan angker, atau desa terpencil. 2. Menyusun Kerangka Cerita Bagi cerita menjadi tiga bagian: pengenalan (paragraf pertama), perkembangan konflik (paragraf kedua), dan klimaks serta resolusi (paragraf ketiga). Tentukan karakter utama dan tantangan yang akan mereka hadapi. Fokus pada satu atau dua karakter agar cerita lebih padat dan fokus. 3. Menulis Draf Cerita a. Buat Pengantar yang Mencekam Kenalkan setting dan karakter utama dengan deskripsi yang membangun suasana menegangkan. b. Kembangkan Konflik Hadirkan konflik atau kejadian menyeramkan yang mengancam karakter utama. c. Berikan Klimaks yang Menegangkan Puncak cerita harus memberikan kejutan atau ketakutan maksimal bagi karakter. d. Tutup dengan Akhir yang Menggantung atau Mengejutkan Akhiri cerita dengan twist atau kejadian tak...