KEHILANGAN ORANG DI CINTA BUKAN AKHIR SEGALANYA


       Pada suatu hari ketika aku merenung sendiri di taman, tanpa ku duga kau datang dari belakang dan membawa bunga mawar kesukaanku,   di tempat itu engkau mengatakan cinta kepadaku untuk pertama kali.Moment ini adalah bagian yang terindah saat aku hidup. Ketika waktu mulai berjalan, Engkau melamar ku dan kita berdua mengingkarkan janji suci sehidup semati bersama. 29 tahun berlalu.


Pada suatu hari kejadian yang membuatku sedih dan terpukul karena kehilangan mu terjadi, disaat engkau menjalankan tugas sebagai pilot. Ketika engkau pergi, aku sendiri di rumah sendiri sambil mengerjakan tugas ku  sebagai seorang guru. Bagiku pekerjaan kita berdua adalah pekerjaan mulia karena melayani sesama dan memberikan kenangan terindah kepada seseorang seperti aku kepada muridku .

Di saat aku mulai menjalankan tugas ku, hal yang tidak terduga datang. Aku menerima telepon bahwa pesawat yang engkau kendarai jatuh di laut. Hati ini terasa hampa dan untuk menangis aku tidak mampu karena kaget. Ketika jasadmu di temukan aku hanya terdiam. Sesampai di pemakaman di mana aku membawa foto mu  aku  masih tak percaya dan  bertanya dalam hati “Aku masih ingin bersama mu tetapi,  mengapa engkau cepat meninggalkan aku ?”

Seminggu telah berlalu, tetapi aku masih merasa engkau tidak ada di rumah karena menjalankan tugas. Semakin lama aku mulai sadar bahwa engkau tak kan pernah kembali di rumah. Setiap malam aku merasa bisikan suaramu di hatiku dan membuat ku bahagia tetapi, disaat pagi datang hatiku mulai bersedih mengingat engkau tak akan pernah kembali pulang.

Kini semua kesedihanku sudah bisa teratasi  karena orang –orang tercinta seperti  teman, sahabat dan saudara serta murid  ku. Mereka semua adalah penghibur ku dan aku tidak pernah lupa untuk berdoa semoga engkau tenang walau kita berbeda tempat, tetapi cinta kita tetap ada di satu tempat yaitu hati.  


Komentar

  1. Di saat saya menulis ini almarhumah ibu Anni Yudiastuti sangat bahagia. Sampai meminta link nya secara khusus untuk disimpan dan di bagikan kepada teman-temannya. Namun sekarang semua menjadi kenangan, karna beliau telah mengilang dari permukaan bumi untuk bertemu sang pencipta alam. Dan ketika saya membaca ini selalu hari sakit dan ingin menangis. Semoga Engkau tenang ya bunda ku saat kuliah. Bertanda tangan ini anak mu yang merindukan tatapan bunda apalagi saat Skripsi. Terimakasih banyak telah memberikan ku pelajaran untuk massa depan ku 😭😭😭😭🥀🥀🥀🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR