TULISAN DI LEMBAR KERTAS MEMBUAT AKU TERINGAT KEMBALI MEMORI KISAH CINTA

Wajah yang tak pernah mengeluh, pantang menyerah serta bersemangat tiba-tiba harus hilang. Sebab,  tidak akan pernah  aku melihat wajahmu  karena  kamu pergi meninggalkan aku sendiri untuk selama-lamanya. Kerinduan ini terjadi ketika aku membaca  tulisan di lembar kertas.

Hati yang terpukul dan air mata menetes deras ketika melihat engkau di kubur, mengingatkan aku tentang  memori kisah cinta kita. Banyak  hal yang pernah engkau lakukan dan ucapkan kepadaku. Seperti sebelum engkau berangkat menjalankan tugas mu, engkau selalu memegang tangan dan mencium keningku dan berkata “ Aku selalu sayang kepada mu, doakanlah aku semoga selamat sampai tujuan”  Semua kata itu  adalah kalimat  terindah dalam hidupku.

Ketika engkau mengucapkan kata tersebut di bulan Juni adalah kata sayang terakhir untukku, Tak akan aku  izinkan kamu menjalankan tugasmu.  Melainkan kita berdua menjalankan hidup bersama dengan bercanda serta merencanakan hal indah untuk massa depan cerah. Tetapi semua harus berakhir karena kepergian mu yang mendadak akibat kecelakaan ketika engkau mengendarai . Kepergian mu membuat aku menangis.

Aku tak kan pernah lupakan kata-kata sayang dan perlakuanmu kepadaku  sebab,  aku sangat cinta. Seperti ketika hari ulang tahun pernikahan kita, aku selalu mengunjungimu di tempat peristirahatan terakhir  dan mendoakan semoga Tuhan selalu menyertai mu di dalam Surga.

Memang terasa berat ketika hari pertama kamu tak bersama ku tetapi, semua terasa ringan ketika aku mendapatkan hiburan bersama teman dan sahabat. Semua kata cinta yang engkau ukir di dalam hatiku ,akan aku ingat dan ku rindukan. Semoga semua tindakan dan perkataan cinta ku yang tulus kepada mu dapat engkau dengar dan rasakan walau kita berbeda tempat. Aku yakin engkau mau menunggu ku di sana walau aku tak tahu kapan aku bisa bertemu.