MENGUCAP SYUKUR

 

Banyak kata bila di gabungkan menjadi suatu kalimat.  Kalimat itu sendiri bisa bersifat positif atau negatif. Semua itu kembali kepada penulis untuk siapa dan apa maksudnya. Mungkin penulis tersebut yang lebih paham. Disinilah kita sebagai makhluk sosial yang memiliki akhlak, budi, pikiran  serta iman harus bisa bijak menggunakan kata-kata positif sebagai semangat, bentuk syukur, atau kesedihan dan pelampiasan. “ janganlah membuat tulisan yang membuat pembaca sakit “ sebab tulisan itu akan membawa kita ke jalan yang mungkin hukum akan berbicara.

“ Buatlah tulisan mu indah dan dikenang oleh semua orang “. Salah satunya ucapan syukur ketika mata mulai terbuka di pagi yang indah dan disambut oleh suara burung bernyanyi merdu seakan hidup ini milik kita.

Banyak dan tak terhingga kata yang ada di dunia ini baik dari kita sendiri atau dari orang lain dengan bahasa dan lafal berbeda-beda namun semuanya akan memiliki kesamaan ketika kita tahu apa artinya.

Belajar bukanlah hal yang mudah. Sebab belajar juga adalah tantangan ketika kita jatuh apa yang harus di lakukan, mau bangkit atau tetap terdiam sambil menangis ? semua kembali kepada keputusan kita masing-masing.

“ Tidak ada yang bisa menghilangkan tulisan terindah dalam benang pikiran kita kecuali bila ada tulisan indah muncul kembali.” Hal ini sama seperti kehidupan bersama pasangan tidak ada yang bisa tergantikan oleh orang lain bila kita sudah sayang dan amat menjaga namun dia memilih untuk menghindar dari kita.

Pujian akan nyanyian  indah juga suatu kalimat yang mungkin bila di baca sebagai ucapan syukur dengan makna dan arti mendalam. “ Hidup dalam nama-Nya,membuat hati bahagia dan adanya rencana indah dibalik itu semua”

Berpikir “ postif thingking “ itulah kata yang bisa kita jadikan motivasi untuk hidup untuk  tidak menyerah dalam menjalankan kehidupan serta bila rindu yang melanda seperti “ Kutitipkan hatiku di dasar laut terdalam…. Supaya tidak merasakan sedih hati……… dan menjadi kuat hati “ maka membuat tulisan ini semakin berarti dan bermakna untuk kita sendiri atau orang lain yang membacanya.

Semoga  tulisan ku untuk hari ini juga bisa membuat hati yang sedih menjadi bergembira, sakit menjadi semangat untuk sehat dan berduka kembali lah kepada sukacita sebab tidak selamanya kita selalu di kalimat negatif yang membuat hati sedih.

“ Buatlah harimu bahagia bersama orang dicinta dan bila mana dia sendirian temanilah walau jauh.  Tidak usah engkau yang pergi menghampiri rumahnya melainkan ketuklah pintu hatinya dengan doa, ucapan syukur yang tulus dan bahagia untuk kehidupan selanjutnya” .Salam IBS.



Gambar : dokumen pribadi ststus tanggal 27 November 2020


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR