NYAWA KEKUATANKU ADALAH DIRIMU PEMILIK HATIKU
Semua makhluk didunia memiliki nafas untuk jiwa dan raga sebab, itu hal utama dalam kehidupan. Karena bila tidak ada nafas maka tidak ada kehidupan yang bisa menggambarkan kekuatan akan nyawa serta jiwa dan raga di saat menjalankan tantangan.
Setiap hari pasti ada suka maupun duka. Hidup itu tidak selalu dengan tangisan atau dengan candaan. Perlu sedikit kita merasakan bagaimana ketika bahagia atau sebaliknya. Karena manusia semua ingin di mengerti dari kondisi , perilaku dan apapun itu yang membuat “ asalkan hati bahagia”. Penting mendapatkan kedamaian dalam cinta, apalagi kedamaian tersebut cinta ketulusan kita baik kepada pasangan atau kepada orang yang kita anggap “special”. Bila dahulu kita merasakan kepahitan namun setelah bertemu dengan orang yang kita “ sayang “ menjadikan setiap detik terasa cepat akan kenangan.
“Cobalah bertahan dengan segenap hati seperti karang yang dihempas oleh ombak namun tidak langsung hancur “ Mungkin bila takdir datang akan kehilangan nyawa seseorang yang kita cinta apalagi dia adalah kekuatan akan diri sebagai “ pemilik seluas sejadag hati” sangat berat dan terpukul hati ini dan mungkin kita juga melakukan “ hal negative “ yang menginkan kita bisa bersamanya seperti “ ingin mati bersama”. Janganlah kita berbuat seperti itu “ berhenti akan kehidupan juga” . Karena bila kita menyerah akan kehidupan demi orang yang kita sayangi, Dia juga dapat merasakan kesedihan akan kepergian kita . Walau antara kita sudah berbeda dunia namun bila nyawa kita dan dia adalah saling menguatkan pasti terasa hanya berbeda ruangan namun satu rumah yaitu hati.
Kisah
pasti berputar seperti roda kehidupan. Tidak ada yang selalu diatas dan tidak
ada yang selalu dibawah. “ Hanya waktu Tuhan yang tahu “. Kadang kita pasti merasakan kerinduan namun
jangan bawa itu sebagai beban sebab dia (
orang yang meninggalkan kita ) juga bisa merasakan sebagai “ pemilik hati kita
terdalam” .
Ada
awal maka ada akhir yang harus di lalui,
begitu juga akhir kisah kehidupan yang indah akan kekuatan seseorang yang kita
anggap “dialah pemilik hati kita”. Dunia itu indah dan segalanya isinya, mari
kita lewati jalan yang kadang tajam dan berduri dengan rasa keindahan dan
kekuatan . Setiap waktu wajah dia pasti menghantui kita, namun janganlah kita
takut melainkan berdoa sebab itu akan kekal selamanya seperti bintang yang
selalu menyinari kehidupan dan membawa kedamaian “ walau badai menghadang, ingatlah kita selalu
setia menjaga kehidupan seperti kita menghadapi tikungan tanjam “.
“ Kehilangan akan kekuatan
hati pasti menyisahkan kenangan akan kerinduan dan tanpa ada penyesalan. Kita hanya
bisa berharap ini bisa di tunda dengan memberikan kenangan terindah yang tidak
dibalut dengan kesedihan sebab dialah pemilik hati kita terdalam “ Salam IBS.
gambar : Dokumen pribadi 2009
Komentar
Posting Komentar