TERIMA DAN JALANKAN



Dokumen : Foto Pribadi tahun 2005

Mungkin hanya Tuhan yang tahu segalanya mengenai kehidupan kita di saat nafas masih berhembus. Semua orang tahu bahwa manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Tidak ada yang sempurna selain Nya. Maka sebagaimana kita hidup janganlah terlalu banyak menuntut dan tak ikhlas dalam menjalankan tugas didunia ini. Sebab semua ini adalah sementara dan tak selamanya alias tidak abadi. Mulai dari harta, tahta, jabatan ataupun yang membuat kita saat ini dipandang sebagai orang penting. 

Kehidupan tak ada yang tahu kapan mulai dan berakhir.

Sebagai contoh dokter kandungan bilamana memprediksi kelahiran bayi kadang tak sesuai bisa lebih cepat atau lambat. Sama seperti kematian dimana di saat kita menyerahkan semua kepada Tuhan namun belum sesuai rencana Nya Maka tidak akan terjadi.

Tuhan maafkanlah diriku bilamana selama hidupku selalu membuat Mu kecewa akan segala dosa, kurang dekat kepada Mu, sehingga apa yang terjadi didalam hidup ini bagiku terlalu berat dan aku merasa tak mampu lagi.

Tetapi aku yakin bahwa ini semua sudah Engkau rencanakan.  Sebab apa yang ku alami bagi Mu tidak melebihi batas kemampuan ku. 

Dengan ini juga ku mencoba untuk mencintai diriku sebagaimana Engkau sayang kepada ku. Berat akan tanggung jawab duniawi mungkin masih bisa kita tangani, namun berat akan massa depan yang abadi dimana nafas akan berakhir amatlah susah. Demikian Tuhan tulisan yang ku pikir setelah berdiskusi kepada dia yang mendoakan ku. 

Dengan tulisan ini juga menjadi tanda bahwa selama ini mungkin yang ku butuhkan tidak hanyalah materi melainkan seseorang yang bisa ku ajak berdiskusi mengenai kehidupan. Maka dengan itu semua ku tuliskan disini sebagai tanda aku masih sayang kepada Allah Tuhan Yesus dan bunda Maria. 

Memang terkesan seperti anak kecil dan sepele namun bagiku ini ku tuliskan bilamana aku butuh kekuatan akan ku baca kembali. Salam IBS. 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR