DI BALIK SENYUMAN INDAH

 

“ Hanya senyuman dan sukacita yang ku miliki,  seperti berkat bagi yang memandang akan harapan bisa memeluk bulan yang tersenyum “

Begitu banyak senyuman yang kita berikan kepada sesama. Senyuman di gambarkan dengan ekspresi wajah cerah seterang bulan pada malam hari atau kebahagian kepada pasangan karna perasaan yang penuh sukacita. “ Tidak ada yang mustahil di dunia “ . Apa yang tidak kita pikirkan dapat terjadi secara nyata. Semua ini ada makna tersendiri, selamanya nyawa masih bernafas menjalankan cerita kehidupan.

Walau kita selalu melihat dia selalu tersenyum, namun tidak semua berisikan kebahagian . Hal ini terjadi sebab dia tidak ingin membuat kita bersedih dan terluka akibat perasaan yang sedang dia alami.  “ ku ingin dia yang tersenyum untuk menghibur diriku bila bersedih , meski hati dan cintanya tidak selalu bersamaku”.

Mungkin itu salah satu alasannya “ dia tidak ingin kita terasa kecewa atau terbebani oleh pikirannya “ . Maka dia memilih tersenyum dengan keikhlasan hati. Tersenyum untuk orang yang kita cintai tidak selalu di pandang dengan hati. Bahkan banyak orang menganalisa bila kita tersenyum, selalu itu menunjukkan meremehkan kemampuan orang lain  atau sombong. Tetapi untuk ini bukan itu yang ingin di gambarkan oleh penulis melainkan berikanlah senyuman indah mu kepada sesama seperti teman,sahabat atau orang tercinta sebagai bukti bahwa kamu sangat menyayangi dia seperti dirimu menyayangi dirimu sendiri.

Mengapa kita harus bisa menyayangi diri kita sendiri ?

Sebab dengan kita sadar akan kebaikan dan anugerah yang diberikan oleh sang pecipta maka secara tidak langsung kita bisa menjaga apa yang telah di berikan oleh Tuhan dengan baik melalui senyuman dan membagikan rasa sayang kita kepada sesama melalui senyuman indah seperti bunga yang berseri  pagi hari di taman.

Ingat,  senyuman itu hadiah bahkan bonus sebab tidak semua bisa memberikan dan membagikan kepada sesama. Sebagai contoh bila kita tidak bisa melihat, berbicara ( cacat ) maka kita tidak akan pernah melihat senyuman itu. Namun sebagai gantinya pasti kita  diberikan kasih sayang yang sama seperti di saat kita tersenyum. Demikian cerita untuk edisi saat ini. Janganlah lupa untuk memberikan senyuman kepada siapapun tanpa memandang ras,suku atau apapun itu. Sebab satu senyuman bisa membahagiakan semua orang di sekitar kita dan membawa kepada kedamaian secara abadi. Salam IBS.


gambar : Dokumen Pribadi tahun 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR