SAYANG KITA ANUGERAH DIA

 

Ketika embun pagi  membasahi bunga di taman, membuat semua orang terasa senang akan harapan indah seperti luasnya langit biru memancarkan warna abadi. Banyak cerita saat mata terbuka, bahagia walau hati terasa sedih dan termenung.

Meski bukan tawa dan kecerian, namun itulah kehidupan yang harus dijalankan. Kadang membuat bosan namun, patut kita syukuri. Seperti bintang yang bisa menghapus luka dalam cinta dengan dukungan penyemangat jiwa yang datang  sejukan hati dan pikiran. “ Wajah mu begitu ku rindu dengan senyuman hangat, membuat ikatan antar jiwa semakin mengikat secara kuat, Bisikan hanya terdengar tangisan seperti lirih tidak berguna dalam hati walau terasa perih tersakiti. “

Hal ini muncul bila engkau pergi dariku. Sebab terlalu indah perasaan itu untuk menjauh dari dirimu. Bila engkau tidak datang membuat cita-citaku pudar dan merasakan kehilangan harapan  menjadi “ yang terbaik”  untuk warna kehidupanku.  Dirimu sangat berharga. Karena  terdapat makna dalam kehadiran, selain memberikan ilmu, kasih sayang serta bimbingan, dirimu juga membuat ku selalu bersemangat,  bersama mempelajari seni kehidupan. Meskipun ada  kata benci,amarah, kasar atau menyakiti hati, namun itu tidak  pernah terucapkan sebab kebaikan dan kesabaran serta ketulusan hati yang engkau berikan melebihi dari benteng beton yang kuat untuk menampung kata tak berguna.

Tetapi  semakin lama ku lihat dirimu mulai menghilang dari kehidupan ku,   membuat hati mulai hancur berkeping-keping. Rasanya sudah tidak kuat lagi untuk ku hidup. Ingin ku pergi selamanya sebab,  aku tidak tahu dirimu pergi kemana. Sudah lama hatiku tersiksa, tersakiti, terlalu deras mengalir air mata kerinduan membuatku putus asa. Seperti kata dalam kalimat yang tidak mampu memberikan keberanian untuk menunjukan bahwa engkau sebenarnya ada namun menghilang sementara.

“ Terlalu rumit bila di jelaskan, terlalu susah bila di praktekan “, sebab rasa sayang kita bagiku merupakan anugerah terindah dari Dia. Tuhan telah mempertemukan kita dan berharap menjadi satu insan dalam kehidupan bersama. Namun satu insan itu tak bisa terwujub bila salah satu  pergi dari dunia ini.

Ku mohon kepada mu, kembalilah bersama ku lagi.  Kesalahan atau masalah yang belum selesai mari kita selesaikan secara baik-baik, seperti menghadapi cobaan walau berat tetapi mudah bila kita saling menguatkan dengan rasa cinta dan bahagia. Diriku yakin bila kita  memberikan senyuman manis kebahagiaan setiap hari maka meninggalkan kenangan darikasih  sayang kita berdua melalui sang pencipta. Salam IBS.


gambar : Dokumen Pribadi 2017






Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR