DUNIA NYATA SETELAH KULIAH
Senang dan bahagia bilamana kita telah lulus sebagai seorang sarjana di usia muda atau lebih tepatnya 4 tahun selesai. Walau harus dengan keringat, waktu yang lama dan adanya air mata tetapi bilamana kita serius, yakin dan percaya semua akan di per mudah jalan calon wisudawan / wati dengan kuasa Nya.
Inilah cerita diriku
sebagai seorang dosen di salah satu universitas . Hampir 31 tahun diriku. Anni
. bekerja sambil mengabdi sebagai seorang dosen. Profesi ini ku ambil sebagai
langkah dan cita- citaku saat kecil bilamana di tanya “ mau jadi apa ? , jadi
guru di perguruan tinggi bu “ jawabku dengan wajah lucu serta tersenyum manis
“ Oh dosen ya ? “
respon guru TK waktu itu.
Setelah pendidikan dari
TK hingga kuliah selesai ( S2 ), diriku melamar di salah satu universitas
swasta. Saat ini diriku berumur 56 tahun ( 2021 ) telah meluluskan ratusan
mahasiswa sejak tahun 1990. Banyak kejadian suka dan duka ketika mengajar ada
yang menurut namun juga membandel. Tetapi bagiku itu wajar sebab disini lah
mereka tumbuh sebagai manusia yang memiliki tanggung jawab besar untuk massa
depannya sendiri.
Di suatu hari diriku
berkata kepada calon wisudawan / wati agar mereka ingat bahwa setelah lulus
mereka akan di hadapkan oleh dunia berbeda dan lebih luas. Seperti akan
bekerja, mewujudkan cita- citanya lebih tinggi atau ada juga yang mempersiapkan
diri membangun rumah tangga. Banyak kenangan dan semua terasa singkat bilamana
kita cuek atau tak merespon detik demi menit menjadi hari tanpa batasan di saat
menjadi mahasiswa.
Ketika meluluskan
mereka yang telah bersama dalam satu angkatan, hatiku berkata “ Selamat
memasuki dunia nyata, Dunia yang penuh warna dan tantangan massa depan gemilang
menanti mu dan ingat tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil, Tetap
berjalan dalam penyertaan dan jalan Tuhan pasti tidak akan sia-sia”.
“ Sampai suatu saat
kalian memberikan cerita dan kabar, rasanya ingin “ kuliah “ lagi mungkin ibu
sudah semakin tua, tetapi ibu akan selalu sama, Ibu akan bahagia mendengar
kesuksesan kalian. Doa ibu selalu menyertai kalian semua semangat anak- anakku
.“
Tak ada perbedaan
antara anak didik yang ku ajari di kampus maupun anak kandung. Sebab diriku
menikmati semua kehidupan ini dengan mendengarkan keluh kesah mereka bilamana
mendekati skripsi atau tugas akhir, kesusahan dalam menjawab pertanyaan atau
disaat bimbingan bilamana dibutuhkan.
“ Ku nikmati semua
kehidupan dalam pendidikan sebagai seorang yang bijak dan berbesar hati “.
Itulah kalimat yang tepat dalam diriku. Sebab bagiku proses yang menentukan
kita ke dunia kehidupan setelah dunia pendidikan secara formal telah usai.
Demikian cerita singkat
tentang ibu dosen yang ku kenal Anni Yudiastuti
.
Cerita ini merupakan
ungkapan sepi dan rindu datang dengan mereka para alumni. Semoga kupu – kupu
semakin terbang tinggi menuju bintang seperti diriku yang mengharapkan engkau
anak- anakku menuju kesuksesan.
Terima kasih ibu dosen
ku, walau diriku masih menjadi muridmu di semester ini , semoga lancar hingga
engkau yang meluluskan dengan toga di semester depan. Amin.
Komentar
Posting Komentar