PELUKAN HANGAT TANAH LOT

 

Ketika  mendengarkan kata “ tanah lot “ yang terlintas di benak pikiran dan hati yaitu pantai indah, berseri serta suara ombak di temani angin silih berganti dengan hembusan syahdu membuat dinginnya suasana hati.

Di tempat ini aku dan kamu bersama saling menatap antar mata hingga seakan kita masih muda dengan umur yang sudah di tengah abad. Waktu terasa singkat sehingga banyak cerita dari hati untuk dunia ini. Perasaan yang tidak dapat di ganti oleh apapun itu walau di bayar dengan semua isi dunia baik itu uang 1000 triliun, emas 100.000 gram dan barang mewah dari kesukaan hingga keinginanku tak bisa menggantikan perasaan serta waktu nan indah itu. Dengan hangatnya pelukan mu membuat diriku semakin sayang.

Cinta yang membuat ku terlanjur sayang sepenuhnya kepada mu, Walau kadang hati ini agak sedikit perih ketika adanya kesalah  pahaman, namun itu cepat berlalu ketika sayang dan ungkapan manis kau berikan kepadaku.

“Dirimu yang pantas menjaga hatiku dan hasrat amat sangat terindah dalam diriku,  sehingga apapun itu tak mungkin ku lupakan sebab kau tulus menjaga dan mencintaiku“.

“Tidak ada yang sempurna kecuali maha pencipta”. Namun untuk hati dan perasaan akan duniawi ini bagiku kau lah pujaan hatiku. Sebab sesungguhnya bagiku kau lah amat sempurna bagi cintaku,  karena kamu adalah hasrat terindah dalam hidupku yang membuat ku cemas bila tidak ada kabar walau hanya 1 menit saja.

Setiap ku meridukan dirimu sekarang hanya bisa memandang akan kenangan di suasana pantai tanah lot.  “ tak kan pernah ku dustai arti dari cinta kita berdua walau kita berbeda tempat namun ku tetap mengingat ”.

Setiap malam ku berdoa dengan ungkapan “ janganlah pernah kau tinggalkan diriku dari dalam benak pikiranmu dan maafkan aku bila telah membuat kau menangis dari hati yang terdalam sebab tak kan pernah ku dustai arti dari kata cinta kita berdua.”.

Semua ini ku tuliskan karena cerita imajinasi ketika melihat gambar   pantai terindah di pulau Bali.  Bila tidak ada nama cinta maka tidak ada cerita dalam dunia.                          “ ku bersumpah atas nama cinta “ yang membuat hidup kita terasa masih bersama walau ku temukan engkau hanya dalam mimpi. Salam IBS.


gambar : google 


Komentar

  1. yuk.. buat semua silahkan komentarnya jangan malu sebab komentar anda semua pembaca setia kami dapat memperbaiki kesalahan atau kekurangan dari artikel kami ini.... terima kasih untuk semua pembaca setia blog kami..... :) salam IBS.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR