MATERI TANDA HUBUNG DAN PISAH

Tanda Hubung dan Tanda Pisah
A. Tanda Hubung (-)
1. Pengertian Tanda Hubung
Tanda hubung atau - adalah tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan atau memisahkan dua kata atau lebih yang terpisah atau terpenggal oleh pergantian baris.

2. Jenis Tanda Hubung
> Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
*Misalnya:*
Kini ada cara yang baru untuk meng-
ukur panas.
Parut jenis ini memudahkan kita me-
ngukur kelapa.
> Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.
*Misalnya:*
anak-anak
berulang-ulang
kemerah-merahan
> Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.
*Misalnya:*
11-11-2013
p-a-n-i-t-i-a
> Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan.
*Misalnya:*
ber-evolusi
meng-ukur
23/25 (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima)
> Tanda hubung dipakai untuk merangkai
se, ke, an, nya, huruf dan angka, dll. 
*Misalnya:*
se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat)
ke- dengan angka (peringkat ke-2)
angka dengan –an (tahun 1950-an)
kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan)
kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu)
huruf dan angka (D-3, S-1, S-2)
kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).
> Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing.
*Misalnya:*
di-sowan-i (bahasa Jawa, 'didatangi')
ber-pariban (bahasa Batak, 'bersaudara sepupu')
di-back up
me-recall
> Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.
*Misalnya:*
Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.
Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan


B. Tanda Pisah (—)
1. Pengertian Tanda Pisah
Tanda pisah adalah tanda baca yang secara tampilan mirip dengan tanda hubung, tetapi lebih panjang dan memiliki fungsi yang berbeda, yaitu untuk memisahkan kata-kata menjadi parenthetical statement (frasa atau klausa yang disisipkan ke dalam frasa atau klausa lain).

2. Jenis Tanda Pisah
> Tanda pisah dapat digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
*Misalnya:*
Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.
> Tanda pisah dapat digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang merupakan bagian utama kalimat dan dapat saling menggantikan dengan bagian yang dijelaskan.
*Misalnya:*
Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota di Indonesia.
Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia—amanat Sumpah Pemuda—harus terus digelorakan.
> Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan, tanggal (hari, bulan, tahun), atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'.
*Misalnya:*
Tahun 2019—2022
Tanggal 5—10 April 2022
Senin—Jumat
Jakarta—Bandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LARIK WAKTU : LEBIH DARI SEKEDAR PUISI

TERJEBAK DALAM PERGEMULUTAN HIDUP?

KESADARAN CINTA AKSARA : MISTERI DI BALIK HALAMAN TERAKHIR