PUISI MBELING
Puisi mbeling merupakan salah satu jenis puisi kontemporer. Kata mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal, susah diatur, memberontak. Sesuai dengan namanya, puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan-aturan pada penulisan puisi pada umumnya.
Dasar puisi mbeling adalah main-main, maka kata-kata tak perlu dipilih-pilih lagi. Maka kebanyakan puisi mbeling menggunakan kata-kata sindiran, olok-olok, ejekan, bahkan kritikan terhadap puisi yang kaku itu sendiri.
Puisi mbeling memiliki ciri-ciri mengutamakan unsur kelakar. Pengarang memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata, dan tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud yang disembunyikan (tersirat).
Yapi Panda Abdiel Tambayong, atau Yapi Tambayong, atau lebih dikenal dengan nama pena Remy Sylado, opa berusia 74 tahun asal Makassar ini merupakan sastrawan Indonesia pelopor puisi mbeling bersama Jeihan Sukmantoro dan Abdul Hadi WM.
Menurutya, tidak ada batasan dalam sastra. Setiap orang bisa membuat karya sastra. Dengan gerakan menulis seperti ini, ia menjadi pelopor puisi jenis baru, yaitu puisi mbeling yang memberontak dari aturan-aturan kaku dalam penulisan karya sastra.
Karya-karyanya banyak menyinggung masalah-masalah sosial, politik, bahkan mengkritik puisi penyair lain. Dengan bahasa yang lugas, puisi-puisinya justru menjadi lebih unik dan istimewa.
Contoh 1:
Menyingkat Kata – Remy Sylado
Menyingkat Kata
Karena
kita orang Indonesia
suka
menyingkat kata wr. wb.
Maka
rahmat dan berkah Ilahi
pun
menjadi singkat
dan tak utuh buat kita
Contoh 2:
Nalam Tentang TIkus – Remy Sylado
Nalam Tentang Tikus
Berfoya-foya dianggapnya harus
demikian gaya hidup bini pejabat
Sejak suami berhenti jadi tikus
ia tak punya kesempatan mengerat
Contoh 3:
Nelayan – Jeihan Sukmantoro
Nelayan
Di tengah laut
Seorang nelayan berseru
Tuhan bikin laut
Beta bikin perahu
Tuhan bikin angin
Beta bikin layar
Tiba-tiba perahunya terguling
Akh,
Beta main-main
Tuhan sungguh-sungguh
PERTANYAAN MATERI MBELING
1. Apakah ada ciri khusus yang membedakan puisi mbeling dengan puisi lain nya? Bilamana ada apa saja?
Puisi mbeling memiliki ciri-ciri mengutamakan unsur kelakar ya. Unsur humor.
2. Apa yang di maksud dengan puisi kontemporer?
Puisi yang dibuat berdasarkan masa kini atau mengikuti arus perkembangan zaman.
3. Apakah dalam membuat puisi Mbeling kita bisa menggunakan dialek daerah? Jika bisa apa yang harus kita perhatikan saat membuat puisi tersebut agar tetap memiliki unsur kelakar?
-Boleh, karena mbeling masuk ke puisi kontemporer.
-Memperhatikan gaya bahasa yang tak monoton agar kelakar yang diutarakan dapat tersampaikan.
4. Apa perbedaan puisi mbeling dengan puisi satire? Satire puisi sindiran. Mbeling puisi sindiran dengan disertai kelakar/humor.
5. Bolekah isi puisi mbeling di sisipi bahasa daerah kita sendiri? Seperti koen, koe, saiki dll.
Boleh, karena mbeling masuk ke puisi kontemporer.
6. A. Siapa saja penyair yang biasa membuat puisi mbeling mak?
B. Mau minta contoh lain puisi mbeling
Jawab :
A. Sutardji Calzoum Bachri, Darmanto Jatman, dan Yudistira ANM Massardi, Jokpin.
B. Dahulu Bercanda
Karya Jannatul Firdausi Nuzula
Dahulu ibu-ibu bercanda,
kepada anak-anaknya
yang masih belia
"Anak siapa? Anak siapa, sih?"
Sekarang, anak-anak (yang semoga) bercanda,
kepada ibu-ibu mereka
yang sudah renta
"Kamu siapa? Duh, kamu siapa sih?"
Akhirnya tidak kenal betulan, 'kan?
2022
Komentar
Posting Komentar