HURUF KAPITAL
Huruf kapital biasa digunakan untuk sejumlah kata berdasarkan beberapa ketentuan.
Berikut ini aturan awalan kata yang ditulis menggunakan huruf kapital atau tidak dalam sebuah kalimat:
1. Awal Kalimat
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contoh:
*A* pa maksudnya?
*T* olong ambilkan buku itu!
*K* ita harus bekerja keras.
2. Huruf Pertama Nama Orang
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contoh:
Amir Hamzah
Dewi Sartika
André-Marie Ampère
James Watt
Mujair
Rudolf Diesel
Bapak Koperasi
Jenderal Kancil
3. Nama Orang dalam Teori, Hukum dan Rumus
Huruf kapital digunakan pada nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan rumus
Contoh:
teori *Darwin*
hukum *Archimedes*
rumus *Phytagoras*
4. Awal Kata pada Kutipan Langsung
Huruf kapital digunakan pada awal kata dalam kalimat petikan langsung.
Contoh:
Ibu berpesan, *"Berhati-hatilah*, Nak!"
*"Mereka* berhasil meraih medali emas," katanya.
*"Besok* pagi mereka akan berangkat" kata Rino.
5. Nama Agama, Kitab Suci, dan Tuhan
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal tertentu yang berkaitan dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan serta singkatan nama Tuhan.
Contoh:
Buddha
Hindu
Islam
Kristen
Konghucu
Al-Qur'an
Alkitab
Weda
Allah
Tuhan
Allah *Yang Maha Kuasa* akan menunjukkan *jalan-Nya*.
Ya, *Tuhan*, bimbinglah hamba ke jalan yang *Engkau* beri rahmat.
Tuhan *YME* (Yang Maha Esa)
Allah *Swt.* (Subhanahuwataala)
6. Gelar yang Diikuti Nama Orang
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang dan gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Contoh:
Mahaputra Yamin
Teuku Umar
La Ode Khairudin
Kiai Haji Hasjim Asy'ari
Doktor Mohammad Hatta
Irwansyah, Magister Humaniora
7. Gelar yang Digunakan Sebagai Sapaan
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan.
Contoh:
Selamat datang, *Yang Mulia*.
Semoga berbahagia, *Raden*.
Terima kasih, *Kiai*.
Selamat pagi, *Dokter*.
Silakan duduk, *Prof*.
Siap, *Jenderal*.
8. Nama Jabatan Pengganti Nama Orang
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh:
*Wakil Presiden* Adam Malik
*Perdana Menteri* Nehru
*Profesor* Anton M. Moeliono
*Laksamana Muda Udara* Husein Sastranegara
*Proklamator Republik Indonesia*
*Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri*
*Gubernur* Papua Barat
9. Nama Bangsa, Suku, Bahasa, dan Aksara
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama seperti pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara.
Contoh:
bangsa *Indonesia*
suku *Dani*
bahasa *Tolaki*
aksara *Kaganga*
10. Nama Hari, Bulan, dan Tahun
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama, seperti pada nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.
Contoh:
tahun *Hijriah*
bulan *Agustus*
hari *Jumat*
hari *Lebaran*
tarikh *Masehi*
bulan *Maulid*
hari *Galungan*
hari *Natal*
11. Nama Peristiwa Sejarah
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Contoh:
Konferensi Asia Afrika
Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Hari Pendidikan Nasional
12. Nama Geografi
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh:
Benua Afrika
Asia Tenggara
Pulau Miangas
Jazirah Arab
Dataran Tinggi Dieng
Gunung Semeru
Pegunungan Himalaya
Bukit Barisan
Danau Toba
Ngarai Sianok
Lembah Baliem
Sungai Mamberamo
Tanjung Harapan
Selat Lombok
Teluk Persia
Terusan Suez
Jawa Barat
Jakarta
Kabupaten Konawe
Kota Kupang
Kecamatan Rengasdengklok
Distrik Samofa
Desa Sentul
Kelurahan Rawamangun
Jalan Polonia
Gang Kelinci
Lantai II Gedung Tabrani
Ruang Poerwadarminta Gedung Yudistira
13. Menyatakan Asal Daerah
Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
Contoh:
batik *Cirebon*
bubur *Manado*
film *Indonesia*
kopi *Gayo*
satai *Madura*
soto *Banjar*
tari *Bali*
14. Nama Negara, Lembaga, Badan, Organisasi, dan Dokumen
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas atau kata penghubung.
Contoh:
Bosnia dan Herzegovina
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
Perserikatan Bangsa-Bangsa
15. Judul
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media massa, kecuali kata tugas atau kata penghubung yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Berita berjudul "Lirik Lagu Makassar" dimuat di detik.com.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
16. Singkatan Gelar dan Pangkat
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan nama pangkat.
Contoh:
*S.E.* sarjana ekonomi
*M.Si.* magister sains
*Hj.* hajah
*Pdt.* pendeta
*Dg.* daeng
*Dt.* datuk
*K.R.T.* kanjeng raden tumenggung
*Kol.* kolonel
17. Kata Penunjuk Hubungan Kekerabatan
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain (termasuk unsur bentuk ulang utuh) yang digunakan sebagai sapaan.
Contoh:
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.
Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"
"Silakan duduk, Dik!" kata Rani.
Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
"Hai, *Kutu Buku,* sedang membaca apa?"
"Selamat belajar, *Anak-Anak*."
"Sampai berjumpa kembali, *Teman-Teman*."
Selain yang telah disebutkan, beberapa kata khusus ini juga perlu menggunakan huruf kapital yaitu:
Kata Anda ditulis dengan huruf awal kapital
Contoh:
Sudahkah *Anda* tahu?
Hanya teman *Anda* yang mengerti masalah itu.
Kata atau ungkapan yang digunakan dalam pengacuan ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh:
"Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada *Bapak*."
Besok *Paman* akan datang bersama kakakmu.
Komentar
Posting Komentar